Jelang Pemilu, Wagub Yansen Minta Netralitas ASN

TeropongKALTARA.com, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Wagub Kaltara) Yansen TP, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kaltara, agar bersikap netral menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada Februari 2024 mendatang.

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi dalam rangka HUT ke 52 Korps Pegawai Negeri (KORPRI) tahun 2023, di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, di Lapangan Agatis, Rabu (29/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Yansen membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh, yang memberi ucapan Selamat Hari Ulang Tahun KORPRI ke 52 tahun kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimanapun, termasuk yang mengabdi di luar neger.

“Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN,” katanya.

Dikatakan, dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan baik, sehingga dipuji khalayak internasional serta program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN.

Selain itu, peran aktif anggota Korpri dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar.

“Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan Insya Allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14 persen atau bahkan kurang dari itu,” terangnya.

Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar Korpri.

“Saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat, karena dua hal besar, yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri,” katanya.

Dijelaskan, layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online cepat dan tepat. Untuk itu ia meminta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.

“Semua negara maju sudah menerapkan sistem nilai meritokrasi dalam birokrasi. Saya minta, para pengurus yang rata-rata adalah Sekjen, Sesmen dan Sekda, dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi,” ujarnya.

Kepada seluruh ASN diminta agar selalu netralitas di tahun 2024. Dia percaya, bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah sering menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara Pacasila dan UUD 1945.

Korpri diminta harus memiliki peran penting dan sinergitas dalam pembangunan Bangsa Indonesia merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu Bangsa.

Wagub Kaltara juga memberikan arahan agar ASN untuk satu gerakan bersama membangun Provinsi Kalimantan Utara.

“Untuk itu, tentu kita yang berada dalam jajaran Korpri Provinsi Kalimantan Utara ini harus menyadari dan memahami prospektif pembangunan Kalimantan Utara yang melibatkan ASN, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” ucapnya.

Diharapkan perhatian pimpinan unit kerja masing-masing sebagai penyelenggara strategis pembangunan.

“Saya mengharapkan perhatian dan kesadaran pribadi kita masing-masing sebagai ASN, untuk memberikan apa yang terbaik dari kita untuk sistem kerja Pemerintah Provinsi Kaltara,” katanya.

Dijelaskan, betapa pentingnya pribadi-pribadi ASN ini betul-betul menata dan membina dirinya, karena hal itu bisa dimulai dari cara berpakaian.

“Kita tidak beda dengan lembaga instansi lainnya. Saya sebut saja, katakanlah TNI, Polri dan lembaga-lembaga lainnya. Kita punya kapasitas yang sama dengan karakter pengabdian yang sama untuk negara ini,” tegas Wagub Yansen.* (dkisp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *