TeropongKaltara.com MALINAU – Disebut-sebut setidaknya ada 10 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diduga menjadi korban pelecehan seksual yang ditengarai dilakukan oleh oknum guru.
Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum tenaga pendidik sekolah menengah atas itu korbannya para siswi yang masih dibawah umur.
Belum diketahui pasti apakah jumlah korban tersebut hanya 10 siswi, pihak berwajib terus melakukan penyelidikan terhadap guru yang statusnya sudah menjadi guru tetap atau tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil di wilayah Kabupaten Malinau.
Akibat dugaan kasus asusila yang disebut-sebut dilakukan orang yang seharusnya melindungi siswa/siswinya tersebut, tidak saja membuat keluarga besar dimana pelajar perempuan menimba ilmu yang geger, tapi juga mencoreng dunia pendidikan di Malinau, Kaltara secara umum.
Terkait dengan hebohnya peristiwa memalukan itu, memantik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, yakni Ngihan Dermawan, yang berharap kasusnya ditangani secara serius.
Wakil rakyat wilayah Malinau ini mengaku prihatin atas kejadian yang korbannya remaja putri dibawah umur. Pihaknya meminta kepada aparat berwenang agar mengusut tuntas kasus kriminal tersebut.***
Wartawan: Selamat.AL
Editor: Suryo
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.