TeropongKaltara.com, MALINAU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah berlalu, namun warga RT 14, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), kembali dihadapkan pada kesulitan akibat terendam banjir yang melanda selama dua hari berturut-turut. Akibatnya, warga terpaksa harus berjuang mencari nafkah di tengah kondisi sulit pasca bencana.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kamran Daik, mengungkapkan bahwa upaya penanganan telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Sudah saya teruskan ke Kepala Bagian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Iwan Darma. Saya juga sudah menghubungi beliau tadi sore, termasuk Sekretaris Camat Malinau Barat, untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak,” ujar Kamran, melalui pesan singkatnya.
Meski bantuan telah disalurkan, sejumlah warga masih mengeluhkan minimnya bantuan yang diterima. Seorang warga berinisial JM menyampaikan kekecewaannya.
“Ada bantuan kemarin, tapi hanya empat bungkus mi instan per kepala keluarga. Katanya itu dari salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tapi kami tidak tahu dari DPRD mana,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, warga terus berjibaku membersihkan lumpur yang mengendap di rumah mereka dan menata ulang perabotan yang berantakan akibat banjir.
Sejak subuh pada minggu, 12 Januari 2025 air menggenangi rumah-rumah warga dan baru surut keesokan harinya, Senin(13/1/2025).
Kawasan RT 14 Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali diterjang banjir. Terendamnya daerah langganan banjir.
Setiap usai banjir warga dipaksa berjibaku membersihkan lumpur yang menyebar di dalam rumah, namun belum sempat pulih sepenuhnya, banjir kembali melanda pada Selasa, (14/1/2025) kemarin dan kembali merendam rumah-rumah untuk kedua kalinya dalam sepekan ini.***
Wartawan: Selamat.AL
Editor: Suryo
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.