TeropongKaltara.com, MALINAU – Kawasan RT 14 Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali diterjang banjir. Terendamnya daerah langganan banjir itu terjadi sejak subuh pada Minggu, 12 Januari 2025, dengan air menggenangi rumah-rumah warga dan baru surut keesokan harinya, Senin (13/1/2025).
Setiap selesai banjir warga dipaksa berjibaku membersihkan endapan lumpur yang tertinggal di dalam rumah dan harus menata ulang perabotan yang berantakan. Namun, belum sempat pulih sepenuhnya, banjir kembali melanda pada Selasa, (14/1/2025) yang kembali merendam rumah-rumah untuk kedua kalinya dalam sepekan.
“Baru kemarin kami bersihkan lumpur di rumah, sekarang air naik lagi menggenangi rumah,” ungkap Siti, salah seorang warga RT 14, kepada TeropongKaltara.com, sembari membersihkan beberapa bagian rumahnya dan mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah untuk para korban banjir.
“Belum ada bantuan sembako dari pemerintah,” katanya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya. Diungkapkannya sebenarnya ada bantuan dari pemerintah, yakni mi instan.
“Ada bantuan kemarin, tapi hanya berupa empat bungkus mi instan untuk setiap kepala keluarga. Itu pun menurut warga lainnya dari salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Entah DPRD mana,” ujar warga tadi.
Kondisi banjir yang berulang ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan kerugian material yang signifikan.
Warga berharap, pemerintah segera memberikan bantuan darurat yang memadai dan menyusun langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang terus menghantui kawasan RT 14.
Wartawan: Selamat.AL
Editor: Suryo
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.