KOLABORASI : Diharapkan kolaborasi nyata dapat segera diwujudkan demi kepentingan dan keselamatan masyarakat di wilayah perbatasan Kaltara dan Kaltim. (foto: ist)

TeropongKaltara.com, MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Ernes Silvanus, menerima kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menjalin kerja sama di bidang penanggulangan bencana.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Intulun, Kantor Bupati Malinau, Rabu (16/4/2025) itu, Sekda Ernes mengapresiasi kunjungan BPBD Mahulu dan membuka peluang sinergi antara dua kabupaten, khususnya dalam menghadapi kondisi kedaruratan.

Ditekankan, pentingnya kerja sama lintas wilayah, terutama di kawasan perbatasan yang memiliki akses terbatas dan rentan terhadap bencana.

“Prinsipnya, Pemerintah Daerah Malinau menyambut baik rencana kerja sama ini, agar nantinya kita memiliki dasar hukum dan mekanisme yang jelas untuk saling membantu saat terjadi bencana, baik dari segi logistik, akses transportasi, maupun dukungan teknis lainnya,” ujar Sekda.

Dijelaskan Ernes, letak geografis Kabupaten Malinau yang menjadi hulu sejumlah daerah di Kalimantan menjadikan wilayah ini strategis dalam hal mitigasi bencana, khususnya yang berkaitan dengan aliran sungai dan curah hujan tinggi.

Ernes juga mengusulkan, agar kerja sama tidak hanya terbatas pada penanganan darurat, tetapi juga melibatkan aspek ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan dalam konteks bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Mahulu, Agus Darmawan, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara BPBD se-Kalimantan yang telah ditandatangani oleh para gubernur.

Dijelaskannya, bahwa wilayah Mahulu kerap terdampak bencana banjir besar, termasuk yang terjadi pada tahun 2024 lalu, sehingga sinergi dengan Malinau sangat diperlukan, terutama di wilayah perbatasan darat.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan kerja sama antar daerah.

Langkah awal ini diharapkan segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak, agar kolaborasi nyata dapat segera diwujudkan demi kepentingan dan keselamatan masyarakat di wilayah perbatasan Kaltara dan Kaltim. (kominfo malinau)