TeropongKaltara.com, MALINAU – Musyawarah Besar (Mubes) Pemilihan Ketua Lembaga Adat Bulungan Kabupaten Malinau periode 2025-2029 di Gedung BPU Baya Intamu, Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Senin, 24 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, yang terdiri dari pejabat daerah, tokoh adat, dan perwakilan masyarakat.

Acara yang dihadiri 200 peserta ini mengusung tema “Dengan Mubes, Kita Perkuat Silaturahmi Masyarakat Bulungan dan Berpartisipasi Membangun Buli Intimung”, menjadi semangat penyelenggaraan kegiatan tersebut.

egiatan yang dihadiri tokoh masyarakat dibuka dengan serangkaian agenda. Tampak hadir Ernes Silvanus, Sekda Malinau sekaligus Plh Bupati Malinau. Letda Inf. Jufri – Wadanramil 0910-11/Dtn. Iptu Soleh – Kasat Intelkam Polres Malinau.

Selain itu, Datuk Moh Natsir, Sesepuh Adat Bulungan Malinau. Edy Salman, Ketua Pemuda Adat Bulungan Malinau. Muhammad Yusuf, Camat Malinau Kota. Indra Bangsawan, Tokoh Bulungan. Aan Hartono, Ketua Pakuwaja Malinau. Fredy Lians – Ketua PMSI Malinau. Perwakilan subsuku dan masyarakat Bulungan Malinau.

Pernyataan tokoh adat dan dukungan pemerintah. Ketua Adat Bulungan Malinau, Edy Salman, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir serta menyampaikan penghargaan atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malinau.

“Sejarah adat Bulungan berkaitan erat dengan Kesultanan Bulungan yang dahulu merupakan salah satu kerajaan di Kalimantan Utara. Tradisi dan adat istiadat yang berkembang di sini merupakan hasil perpaduan budaya lokal Dayak, Tidung, serta akulturasi budaya Islam dan Melayu,” ujarnya.

Alhamdulillah, lanjutnya, dengan terselenggaranya Mubes ini, kita berharap pimpinan terpilih dapat membawa Lembaga Adat Bulungan ke arah yang lebih baik, sejalan dengan program Pemerintah Daerah Malinau.

“Saya juga memohon maaf apabila selama kepemimpinan saya terdapat kekhilafan dalam kata maupun perbuatan,” katanya.

Sementara itu, Sekda Malinau, Ernes Silvanus, yang mewakili Bupati Malinau, menekankan peran strategis lembaga adat dalam menjaga serta mengembangkan tradisi lokal.

“Musyawarah besar ini merupakan momen penting bagi kita semua, terutama bagi masyarakat Bulungan di Kabupaten Malinau, untuk menentukan arah masa depan lembaga adat yang kita junjung tinggi,” tegasnya.

Lembaga Adat Bulungan, tambahnya,  merupakan bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat serta menjadi wadah aspirasi yang mendukung pelestarian tradisi lokal.

Harapannya kedepan, dengan terselenggaranya musyawarah ini, pemimpin terpilih nantinya dapat memperkuat peran Lembaga Adat Bulungan sebagai pilar dalam menjaga identitas dan kebudayaan masyarakat Bulungan.

Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malinau menjadi modal penting dalam upaya pengembangan budaya lokal dan peningkatan silaturahmi antarwarga.***

Wartawan: Selamat AL

Editor: Suryo