TeropongKaltara.com, KALTARA – Belum begitu lama atau baru saja dilapisi aspal, jalan nasional yang dikelola Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) Bulungan-Sekatak, sudah dilakukan tambal sulam karena ada beberapa titik yang terlihat rusak.
Ruas jalan nasional yang dikelola Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara, di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada jalur Bulungan-Sekatak mengalami kerusakan meski baru diaspal.
Pantauan di lokasi jalan yang dikelola BPJN di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada jalur Bulungan-Sekatak itu mengalami kerusakan meski baru di aspal.
Ada beberapa sejumlah titik mengalami aspal mengelupas dan amblas. Sementara garis pembatas berwarna kuning masih terlihat mulus. Belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan tersebut, namun kondisi ini menimbulkan keluhan dari pengguna jalan.
“Baru saja di aspal, tapi sudah banyak yang mengelupas dan amblas,” ujar seorang warga yang melintas di jalan berlubang.
Setiap tahun, BPJN Kalimantan Utara mengalokasikan proyek peningkatan jalan di jalur ini. Namun perbaikan yang dilakukan, termasuk metode tambal sulam, tampaknya belum memberikan hasil optimal.
Faktor utama yang diduga memicu cepatnya kerusakan adalah kurangnya sistem drainase yang memadai. Air hujan yang menggenang serta lalu lintas kendaraan berat turut mempercepat kerusakan permukaan jalan.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan yang melintas di jalur strategis tersebut.
Untungnya, sementara ini belum ada kabar warga atau pengguna jalan mengalami musibah atau kecelakaan.
Masyarakat berharap kepada pihak terkait, agar kerusakan-kerusakan-kerusakan tersebut tidak terus bertambah dan bisa segera dilakukan perbaikan yang permanen.***
Wartawan: Selamat AL
Editor: Suryo
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
