TeropongKaltara.com, TARAKAN– Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). dr. H. Jusuf SK, bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta, menyelenggarakan kegiatan donor darah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. H. Jusuf SK bersama PT. Pertamina EP Tarakan Field, bertempat di Aula Mess Melati Pertamina EP Tarakan Field, pada Rabu (21/8).
Kepala UTD RSUD dr. H. Jusuf SK, Dr. Ronny, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran PT. Pertamina EP Tarakan Field atas dukungan mereka dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami bersyukur kegiatan donor darah hari ini bersama PT. Pertamina EP Tarakan Field berjalan dengan lancar. Kami sangat gembira karena jumlah pendonor melebihi target yang telah ditetapkan. Sebanyak 64 kantong darah berhasil terkumpul dari target awal 50 kantong,” ujarnya.
Dr. Ronny menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan oleh UTD RSUD dr. H. Jusuf SK dengan melibatkan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang mencapai 1000 hingga 1200 kantong darah per bulan.
“Rangkaian kegiatan donor darah ini telah dimulai sejak tanggal 10 dan 11 Agustus, bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, yang berhasil mengumpulkan 277 kantong darah. Selanjutnya, pada 12 Agustus 2024, kami bekerja sama dengan PT. Mandiri Inti Perkasa, dan pada 14 Agustus 2024 bersama PT. Pertamina EP Bunyu Field. Kegiatan juga dilanjutkan pada 16 Agustus 2024 bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltara, dan hari ini, 21 Agustus 2024, bersama PT. Pertamina EP Tarakan Field,” paparnya.
Lebih lanjut, Dr. Ronny menginformasikan bahwa pada 22 Agustus 2024, kegiatan donor darah akan dilaksanakan bersama UPTD KPH Kota Tarakan. Seluruh kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kegiatan donor darah ini sangat bermanfaat, karena selain membantu memenuhi kebutuhan darah, juga memberikan kesempatan bagi para pendonor untuk menjalani skrining kesehatan secara rutin. Donor darah mendorong tubuh pendonor untuk memproduksi darah baru, dan darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan,” jelasnya.
Mengakhiri keterangannya, Dr. Ronny berharap agar instansi-instansi terkait dapat lebih sering berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, tidak hanya pada momen-momen tertentu, tetapi juga melalui kegiatan rutin maksimal enam kali dalam setahun, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Semoga ke depan, semakin banyak instansi yang berkontribusi secara rutin dalam kegiatan donor darah, karena ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang memiliki dampak besar bagi kehidupan,” tutupnya. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.