Tanjung Selor, Teropongkaltara.com – Sejumlah mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini tengah mengikuti Pelatihan Bela Negara, sebagai bagian dari upaya untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Universitas Patria Artha (UPA) Makassar, sebagai universitas riset, senantiasa berupaya meningkatkan kualitas lulusannya agar memiliki daya saing di era globalisasi. Penguasaan teknologi informasi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi fokus utama, guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global. Tidak hanya dibekali dengan teori, mahasiswa juga dilatih untuk memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan di dunia kerja.
“Mahasiswa dari Kaltara ini sedang mengikuti pelatihan Bela Negara, InsyaAllah mereka akan menjadi pemimpin di Indonesia,” ujar Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis.
Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat 755 mahasiswa asal Kaltara yang menempuh pendidikan di UPA, yang tersebar di tiga angkatan. “Untuk tahun akademik 2025, sudah terdaftar 234 mahasiswa. Kami menargetkan 750 mahasiswa melalui program beasiswa Yayasan Patria Artha,” jelas Bastian.
Sebagai informasi, program beasiswa ini diberikan kepada ratusan mahasiswa yang berasal dari wilayah perbatasan Kaltara. Meskipun terdapat Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Kaltara dan UPA Makassar, beasiswa ini sepenuhnya didanai oleh Yayasan Patria Artha. Hubungan baik antara Rektor UPA Makassar, Bastian Lubis, dan Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, menjadi faktor pendukung dalam keberlanjutan program ini.
Program beasiswa ini telah dimulai sejak tahun 2022, dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 239 mahasiswa pada tahun pertama. Pada 2023, jumlah penerima meningkat menjadi 253 orang, dan pada tahun 2024 ini, tercatat ada 263 mahasiswa yang terdaftar dalam program tersebut.*
Wartawan: Selamat AL
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
