NUNUKAN, TeropongKaltara.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si., meninjau bangunan Toko Indonesia di Kecamatan Krayan dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Sabtu (22/3/2025). Gedung yang telah rampung sejak 2019 ini hingga kini belum difungsikan secara optimal.

Dalam peninjauan tersebut, Wagub didampingi Kepala Dinas Sosial Kaltara, Obed Daniel L.T., S.Hut., M.M.; Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si.; anggota DPRD Nunukan, Ryan Antoni; Camat Krayan Induk, Rony Firdaus, S.E., M.Si.; Camat Krayan Barat, Dawat Udan, S.Sos.; serta Direktur Rumah Sakit Pratama, dr. Apriyanto.

Wagub Ingkong menegaskan pentingnya langkah percepatan dalam pemanfaatan gedung tersebut. Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera mengamankan aset milik provinsi serta mengundang para pelaku ekonomi dan pemangku kepentingan guna membahas keberlangsungan operasional Toko Indonesia.

“Tidak bisa kita biarkan, karena ini aset pemerintah provinsi yang harus mendapat perhatian, terutama dalam pemeliharaannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa gedung ini akan menjadi pusat distribusi barang sebelum disalurkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di lima kecamatan di Krayan. Untuk mendukung pemerataan distribusi, pemerintah juga akan menyiapkan skema bantuan pembiayaan transportasi bagi desa-desa yang paling jauh.

“Nanti teknisnya akan dibahas oleh OPD terkait. Saya harap tokoh masyarakat, muspika, kecamatan, serta Polsek turut mengawasi pelaksanaannya ke depan,” tegasnya.

Usai meninjau Toko Indonesia, Wagub Ingkong dan rombongan melanjutkan perjalanan ke jembatan penghubung di Lokasi Kurid, Kecamatan Krayan Barat, serta meninjau kondisi jalan yang menghubungkan Krayan Barat dengan Krayan Timur.

“Seluruh wilayah di Kaltara, terutama daerah perbatasan, harus menjadi perhatian bersama, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten,” pungkasnya.

(DKISP Kaltara)