TeropongKALTARA.com, TANJUNG SELOR – Salah satu alternatif cara menurunkan stunting, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meluncurkan rogram Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) dan Gebyar Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Program yang mendukung Gerakan Ayo Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu ini, diluncurkan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gabungan Dinas, Senin (30/10/2023).
“Kita meluncurkan Program SKALA hari ini. Mudahan bisa lebih masif menurunkan angka stunting Kalimantan Utara dan peningkatan gizi bagi anak dibawah umur 2 tahun,” harap Gubernur Kaltara Zainal.
Hadirnya Program SKALA, bertujuan membantu pemerintahan dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengurangan kemiskinan dan stunting melalui peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
Ia bersyukur, Kaltara telah masuk dalam 8 provinsi yang menjadi sasaran Program SKALA. Ada beberapa program dasar dari pemerintahan dan sosial yang akan dilaksanakan nantinya.
Zainal mengakui, pemerintah tengah memfokuskan peningkatan pertumbuhan bagi anak di daerah yang tidak terjangkau, khususnya untuk penambahan gizi.
Menurut Gubernur, pemerintah melalui instansi terkait memberikan bantuan kepada masyarakat yang dinilai perlu dibantu.
Melalui BKKBN mengambil peran melaksanakan promosi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
Dalam peluncuran tampak hadir Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP, Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara Rahmawati Paliwang, Deputi Bidang Pengembangan Regional Tri Dewi Virgiyanti, dan Counsellor for Human Development Kedutaan Besar Australia di Jakarta Hannah Derwent secara daring (zoom meeting).* (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.