Sekda Ernes Silvanus Sambut Kepulangan Tim Persemal

BANGGA : Sekda Malinau Ernes, menyambut kepulangan Tim Persemal, sekaligus mengungkapkan kebanggaanya dan mengapresiasi atas perjuangan seluruh tim, manajer dan official Persemal. (foto: ist)

 

TeropongKaltara.com, MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ernes Silvanus, menyambut kedatangan Tim Persemal di Bandara RA Bessing, Selasa (29/4/2025).

Tim sepak bola kebanggaan Malinau itu baru saja menyelesaikan perjuangannya di ajang Kompetisi Nasional yang digelar di Bali.

sambutannya, Sekda Ernes mengungkapkan rasa bangga dan mengapresiasi atas perjuangan seluruh tim, manajer dan official Persemal.

“Selamat datang untuk seluruh manajer, official dan pemain Persemal. Kami bangga, apapun hasil yang diraih. Tidak ada yang instan, semua butuh proses. Dari kekalahan, kita belajar banyak melihat orang lain dan juga melihat ke dalam diri sendiri,” tutur Ernes.

Atas nama pemerintah daerah, sambungnya, kami semua bangga. Mohon maaf jika selama ini kami tidak dapat selalu mendampingi, tetapi sudah ada mereka yang kami utus untuk mendampingi kalian.

Sekda juga menegaskan, bahwa hasil yang diperoleh tim saat ini merupakan bagian dari proses menuju prestasi yang lebih baik.

“Apa yang kita alami adalah tahapan evaluasi. Pemerintah daerah terus memberikan dukungan. Bagaimanapun, kalian sudah mewakili Kalimantan Utara, khususnya dari anak-anak Malinau. Apapun hasilnya, itu adalah yang terbaik untuk saat ini. Bukan berarti kita berhenti. Justru harus terus berlatih dan berprestasi,” tandas Sekda.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Malinau, Yesli, turut menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf atas hasil yang diraih Tim Persemal.

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malinau dan seluruh masyarakat pecinta sepak bola atas dukungan yang luar biasa. Kami mohon maaf atas kegagalan kami di kompetisi seri nasional di Bali. Ini menjadi pengalaman dan evaluasi penting bagi kami ke depan,” ujarnya.

Yesli mengungkapkan, bahwa salah satu faktor utama kegagalan tim adalah minimnya waktu persiapan yang berdampak pada fisik dan mental pemain.

“Persiapan waktu yang minim sangat berpengaruh pada stabilitas stamina. Di awal pertandingan, anak-anak bisa mengimbangi lawan, tetapi stamina menurun di babak berikutnya. Ini harus menjadi catatan penting untuk pembinaan ke depan,” jelasnya. (kominfo malinau)


Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

More From Author

Wagub Kaltara Buka Pra Musrenbang Tematik Stunting 2025

Wagub Kaltara Tinjau Jalan Rusak ke Kawasan Industri, Dorong Peran Aktif Perusahaan

Tinggalkan Balasan