TeropongKaltara.com, JAKARTA – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian, melantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi untuk periode 2025-2030 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2).

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang bertindak sebagai pembina TP PKK Pusat dan Tim Pembina Posyandu Pusat, serta sejumlah pejabat utama di Kementerian Dalam Negeri.

Dalam acara tersebut, Hj. Rahmawati Zainal, S.H., terpilih sebagai Ketua TP PKK Kalimantan Utara (Kaltara), dengan pendampingan oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo pada hari yang sama. Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., dan istri juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Ny. Tri Tito mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebagai tonggak awal perjalanan panjang pengabdian para Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu untuk pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

“Saya yakin sinergi antara pemerintah daerah dengan TP PKK dan Posyandu akan semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Ny. Tri Tito, yang juga istri Mendagri.

Ia juga optimis bahwa gerakan PKK dan pembinaan Posyandu di daerah akan semakin maju dan berdampak luas, mengingat banyak dari yang dilantik sudah memiliki pengalaman sebagai Ketua TP PKK Provinsi atau Kabupaten/Kota, dan kini kembali mengemban amanah dan baktinya di daerah masing-masing.

Ny. Tri Tito juga berpesan kepada para Ketua TP PKK Provinsi yang baru dilantik agar menyelaraskan program mereka dengan Asta Cita visi misi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, serta turut mendukung keberhasilan program-program tersebut.

Sebagai informasi, pelantikan Ketua TP PKK dan Posyandu Provinsi untuk tiga provinsi lainnya akan dilakukan setelah penyelesaian sengketa Pilkada. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tidak mengikuti Pilkada, juga tidak mengikuti pelantikan ini.(Dkisp)