JAKARTA,TeropongKaltara.com– Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, memberikan klarifikasi melalui sejumlah platform media daring terkait asal-usul sejumlah mantan pemain sirkus yang pernah bergabung dengan OCI. Ia menyebut bahwa anak-anak tersebut berasal dari sebuah panti asuhan yang berlokasi di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Menurut Tony, perekrutan anak-anak dari panti asuhan tersebut didasari oleh niat memberikan kesempatan belajar dan bekerja melalui dunia pertunjukan sirkus.
Namun, pernyataan tersebut menuai sorotan dari warganet. Sejumlah komentar di media sosial menuding adanya dugaan eksploitasi terhadap anak-anak panti.
Beberapa warganet menilai bahwa praktik tersebut mencerminkan pemanfaatan anak di bawah umur untuk kepentingan hiburan komersial.
Tak sedikit pula yang berpendapat bahwa anak-anak panti asuhan seharusnya mendapatkan kehidupan yang lebih layak setelah diadopsi, bukan justru dijadikan bagian dari pertunjukan sirkus.
Bahkan, sejumlah komentar menyerukan agar pihak berwenang menyelidiki lebih lanjut peran pengurus panti asuhan dalam proses perekrutan tersebut.
Mereka menduga adanya potensi pelanggaran terhadap hak anak, termasuk transparansi serta izin penempatan anak-anak di lingkungan kerja hiburan.(*)
Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.