Kaltim dan Kaltara Sepakat Bangun Jalan Tembus Perbatasan

BALIKPAPAN, TeropongKaltara.com – Usaha untuk memberikan keadilan bagi masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di Apau Kayan, semakin menemui titik terang. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepakat untuk melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Hak Guna Umum (HGU) dalam pembangunan jalan yang akan menghubungkan kedua provinsi tersebut.

Kesepakatan ini dicapai setelah audiensi antara Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, dengan Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, S.E., M.E., pada Sabtu (26/4). Pertemuan ini membahas tentang pengembangan ruas jalan yang berada dalam wilayah kerja PT Sumalindo Lestari Jaya.

“Malam ini merupakan pertemuan yang luar biasa, yang diprakarsai oleh Gubernur Kaltim. Puji syukur agenda kita berjalan lancar. Semua program yang kita bahas akan segera dilaksanakan tahun ini dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kaltim dan Kaltara,” ujar Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal juga menekankan bahwa masyarakat Apau Kayan tidak lagi perlu bergantung pada pasokan kebutuhan pokok dari Serawak, Malaysia. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat bagi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Karena masyarakat Kaltara yang berada di Apau Kayan berbatasan langsung dengan Serawak. Kebutuhan sembako, material, dan lainnya masih didatangkan dari Serawak, yang seringkali membahayakan nyawa karena kondisi jalan yang rawan kecelakaan,” ungkap Gubernur Zainal.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rudi Mas’ud mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim telah berkomitmen untuk memperbaiki akses jalan ini. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp28 miliar yang bersumber dari pergeseran anggaran untuk pemeliharaan jalan. Prioritas utama adalah memastikan jalan tersebut dapat dilalui dengan aman.

“Jangan ragu, kami berkomitmen untuk membuka jalan. Yang terpenting adalah manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Gubernur Rudi.

Ia juga berharap anggaran yang disiapkan dapat bertambah hingga mencapai Rp300 miliar, mengingat perjalanan dari Apau Kayan ke Mahakam Hulu membutuhkan waktu sekitar tiga minggu.

“Intinya, kami siap membenahi akses jalan, khususnya akses jalan Sumalindo yang menggunakan HGU. Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, paling lambat bulan depan, konektivitas antara Apau Kayan dan Mahakam Hulu dapat terwujud,” harapnya.

Jalan yang dimaksud memiliki panjang 144 km, dengan 122 km berada di Kaltim, 22 km di Kaltara, dan 88 km di kawasan hutan. Gubernur Rudi juga menambahkan bahwa Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah sepakat untuk membuka jalan baru dari Bongan (Kutai Barat) hingga Sotek, dengan pembiayaan yang bersumber dari anggaran OIKN, Balai Jalan Nasional, dan anggaran jalan Provinsi Kaltim. Diharapkan, proyek ini dapat selesai pada tahun depan.

Hadir mendampingi Gubernur Zainal dalam pertemuan ini antara lain Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltara, H. Sapi’i, S.T., M.AP, Kepala BPPD Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si, Kepala Dinas Kehutanan Kaltara, Nur Laila, S.Hut, M.Si, dan Kepala Bappeda-Litbang Kaltara, Bertius, S.Hut.

Sumber: (DKISP Kaltara)


Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

More From Author

Gubernur Kaltara Dukung Program Sekolah Rakyat untuk Mewujudkan Pendidikan Inklusif

Rayakan Reuni Akbar SMAN 1 Tanjung Selor, Datu Iqro Ajak Alumni Membangun Daerah

Tinggalkan Balasan