TeropongKALTARA.com, MALINAU — Gerakan untuk mendukung dan memenangkan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2024, semakin masif.
Masifnya gerakan ini terlihat sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap 1 pasangan atau calon tunggal yang tidak ada lawannya atau kotak kosong.
Seruan untuk memilih kotak kosong makin gencar disuarakan oleh warga di wilayah Kabupaten Malinau diberbagai titik. Baliho-baliho yang berisi ajakan untuk memilih kotak kosong dipasang sebagai simbol perlawanan terhadap calon bupati dan pasangannya.
Ibrahim, warga Teluk Sanggan yang memasang baliho seruan kotak kosong di rumahnya menyatakan, bahwa kelompok pendukung kotak kosong telah aktif bergerak dari satu kelompok ke kelompok lain.
“Kami sudah bergerak secara masif, membentuk tim dan memasang baliho-baliho yang mengajak masyarakat memilih kotak kosong,” ujarnya pada Sabtu (2/11/2024).
Menurut Ibrahim, gerakan ini merupakan inisiatif murni masyarakat yang merasa kurang puas dengan kepemimpinan selama lima tahun ini.
“Seruan memilih kotak kosong ini adalah hak masyarakat yang dilindungi undang-undang. Namun, ada pihak-pihak tertentu yang menolak, bahkan meminta baliho-baliho kami diturunkan. Beberapa baliho yang kami pasang di beberapa titik juga hilang tanpa alasan yang jelas,” ungkapnya.
Menurutnya, menambahkan bahwa dukungan terhadap kotak kosong di daerahnya terus meningkat dengan klaim dukungan dari sekitar 90 orang di lingkungannya.
Wartawan: Selamat AL
Editor: Suryo
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.