Teropongkaltara.com, TARAKAN– RSUD dr. H. Jusuf SK terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan berbagai program pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan. Salah satu inisiatif terbaru adalah pelaksanaan “Pelatihan Komunikasi Efektif” yang berlangsung dari 28 hingga 31 Agustus 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari berbagai profesi, seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi tenaga kesehatan, yang dinilai sangat penting dalam memberikan pelayanan yang berpusat pada pasien.
Komunikasi efektif dianggap mampu membangun kepercayaan, meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, serta memberikan dampak positif pada hasil perawatan.
Plt. Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, dr. Budy Azis B., Sp.PK, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi rumah sakit dalam menghadapi tantangan komunikasi yang sering dialami tenaga kesehatan di lapangan, seperti keterbatasan waktu dan beban kerja yang tinggi.
“Kami percaya bahwa komunikasi yang baik akan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan untuk melayani pasien dengan lebih empatik dan profesional,” ujar dr. Budy Azis, Rabu (4/9).
Selama empat hari pelatihan, peserta diberikan materi tentang berbagai teknik komunikasi, manajemen konflik, serta penanganan keluhan pasien. Selain itu, para peserta juga mempelajari metode komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation), yang sering digunakan di lingkungan medis untuk memastikan pesan tersampaikan secara jelas dan akurat.
“Pelatihan ini bukan hanya soal penyampaian informasi, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan dengan pasien, yang pada akhirnya berdampak pada hasil perawatan yang lebih baik,” tambah dr. Budy Azis.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan mengatasi tantangan komunikasi yang kerap dihadapi di tengah keterbatasan waktu dan tingginya beban kerja.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kemampuan komunikasi tenaga kesehatan sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal,” tutupnya. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.