TeropongKALTARA.com, TARAKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang sangat menyambut baik sekaligus mendukung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Guru Penggerak (BGP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota se-Kaltara.
Menurut Gubernur Zainal, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) baru, Balai Guru Penggerak (BGP) diberi tugas menggerakkan guru-guru diseluruh Provinsi di Indonesia, termasuk di wilayah Kaltara.
Hal tersebut tertuang dalam pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 14 Tahun 2022 yang menyebut, bahwa “Balai Guru Penggerak atau BGP adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pengembangan dan pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah dan pengawas sekolah yang berkedudukan di provinsi”.
Hal itu disampaikan Gubernur Zainal saat membuka secara resmi kegiatan Rakor Pertama BGP Provinsi Kaltara yang digelar di Swiss Bell Hotel Tarakan, Jumat (18/11/2022).
“Ini sebagai salah satu upaya kita untuk mensosialisasikan arah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tentang Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Guru Penggerak (PGP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM),” sebutnya.
Seperti diketahui, Program Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan indonesia. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (Literasi dan Numerasi) serta karakter, diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dalam hal ini kepala sekolah dan guru.
Kemudian Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini merupakan salah satu program yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi guru. Program ini diharapkan dapat berjalan optimal dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya.
Selanjutnya terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, yang mana merupakan kurikulum pembelajaran dengan kurikulum beragam serta lebih mengoptimalkan materi atau konten yang memberi peserta didik cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuannya.
Melalui Rakor ini, Gubernur Zainal Paliwang berharap kegiatan dalam mensosialisasikan arah kebijakan Kemendikbudristek menyangkut tiga program (PSP, PGB dan IKM.Red), dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ia mengajak kepala seluruh unsur terundang agar menyamakan persepsi dan pemahaman sehingga dapat menentukan rencana dan tindak lanjut untuk memberikan dukungan penuh demi optimalnya program-program tersebut.
“Mari bersama menguatkan komitmen pembangunan pendidikan di Kaltara, sebagai salah satu upaya untuk mempercepat langkah mewujudkan Katara yang berubah, maju dan sejahtera,” tandas Zainal.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kaltara Hari Purwanto, Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto, Kepala BPMP Kaltara, Jarwoko, serta Kepala Disdik Kabupaten/Kota se-Kaltara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Staristik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Ilham Zain. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.