TeropongKALTARA.com MALINAU – Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Wempi W Mawa, melakukan video call (vidcall) dengan peserta Jambore Pramuka Dunia ke 25 tahun asal Malinau yang berada di Korea Selatan (Korsel) yang disebut-sebut dilanda cuaca ekstrem.
Korsel merupakan salah satu kegiatan kepanduan yang diikuti anggota Pramuka dari seluruh Dunia yang dijadwalkan berlangsung selama 1-12 Agustus 2023 di daerah Saemangeum, Jeolla Utara.
Terkait kondisi alam, dilaporkan bahwa para peserta Jambore diarahkan untuk berkemas (packing), karena diperkirakan akan terjadi cuaca panas ekstrem dampak Topan Khanun di seputaran arena perkemahan Jambore.
Di tengah kondisi panas ekstrem yang melanda Korea Selatan tersebut, melalui komunikasi secara Video Call, Bupati Wempi secara langsung memastikan kondisi terkini serta kesehatan peserta asal Kabupaten Malinau yang turut ambil bagian dalam acara Jambore Pramuka Dunia 2023 tersebut.
Dalam panggilan video yang berlangsung dengan penuh kehangatan, Bupati Wempi berbicara dengan para peserta dan memastikan bahwa mereka (para peserta) dalam kondisi kesehatan yang baik.
Di sela-sela pembicaraan itu, Bupati Wempi memberikan semangat meskipun cuaca panas ekstrem sedang melanda Korea Selatan sementara ini.
“Teruskan perjuangan dengan hati yang kuat, sambil menjaga kesehatan dan beradaptasi dengan kondisi alam disana,” ucapnya.
Ia berpesan kepada para peserta agar tetap semangat dan sukses dalam perjuangan pada pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia.
“Kami akan selalu merindukan kalian di sini. Ayo, kembali dengan pengalaman berharga dan cerita inspiratif, Malinau selalu mendukung kalian sepenuhnya,” pungkasnya.
Diketahui, para peserta yang berasal dari Kabupaten Malinau dikonfirmasi masih mengikuti rangkaian kegiatan Jambore Pramuka Dunia hingga tanggal 12 Agustus mendatang. Pemerintah Daerah Malinau pun berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan semangat kepada para peserta hingga pelaksanaan kegiatan Jambore Pramuka Dunia selesai digelar.*