TANJUNG SELOR ,Teropongkaltara.com– Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur Kalimantan Utara, yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., secara resmi membuka kegiatan “Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024”. Acara ini berlangsung di Ruang Serba Guna, lantai 1 Gedung Gadis, Senin (11/11).
Sekprov Kaltara, Dr. Suriansyah, menyampaikan apresiasi kepada peserta PPPK se-Kaltara dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara yang menginisiasi kegiatan orientasi ini. Ia mengingatkan para peserta tentang pentingnya mengemban tanggung jawab dengan profesionalitas tinggi.
“Saya harap kita yang memilih profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengurangi waktu bersenang-senang karena sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab moral. Gaji kita dibayar oleh masyarakat,” tegas Suriansyah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagian besar bersumber dari pajak dan retribusi yang dipungut dari berbagai sektor, termasuk pasar dan perdagangan. Kontribusi pajak yang disetorkan oleh masyarakat ini menjadi kewajiban yang dikelola oleh pemerintah untuk pembangunan negara.
Suriansyah menekankan pentingnya bagi ASN, khususnya PPPK, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mengabdi kepada negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, ia berpesan agar ASN, baik PNS, PPPK, maupun Non-ASN, dapat menghormati jasa para pahlawan dengan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa melalui peningkatan kompetensi dan kualitas pelayanan.
“Saya berharap seluruh ASN, termasuk PNS, PPPK, dan Non-ASN, dapat meluruskan niat untuk bekerja dengan baik dan profesional,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPSDM Kaltara, H. Rohadi, SE., M.AP., serta seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltara. Sebanyak 340 peserta dari formasi tahun 2022 dan 2023 mengikuti orientasi ini, yang terdiri dari 255 guru, 72 tenaga kesehatan, dan 13 tenaga teknis.
Peserta orientasi dibagi menjadi empat angkatan dengan dua metode pembelajaran, yaitu Pembelajaran Mandiri melalui Massive Open Online Course (MOOC) dan Pembelajaran Jarak Jauh melalui daring Zoom. Program orientasi ini berlangsung mulai 28 Oktober hingga 29 November 2024. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.