TeropongKALTARA.com, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang berkolaborasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kaltara dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dalam mengelola inflasi dari sisi suplai secara integratif, masif dan berdampak nasional.
Dalam acara terebut Gubernur Kaltara H Zainal A Paliwang, menyampaikan bahwa kegiatan yang diketahui menjadi kick off Gerakan Tanam Cabai Sejuta Pohon merupakan upaya yang dilakukan TPID se-Kaltara dalam pengendalian inflasi di Bumi Benuanta.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan gerakan tanam cabai pada hari ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu menurunkan angka inflasi di Provinsi Kaltara,” harap Gubernur Zainal, di Taman Berkampung, Minggu (25/9/2022).
Dijelaskan, berdasarkan data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara pada bulan Juli 2022, mengalami inflasi sebesar 0,47 persen inflasi kalender sebesar 3,70 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,72 persen.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa kelompok, diantaranya kelompok transportasi sebesar 0,73 persen, kelompok penyedia makanan-minuman restoran sebesar 0,73 persen dan kelompok makanan, minuman tembakau sebesar 0,33 persen.
“Berdasarkan pantauan harga pasar masih ada harga yang tetap, namun terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti tepung terigu mengalami kenaikan Rp 4 ribu kemudian cabai rawit mengalami kenaikan Rp 10 ribu dan ongkos tiket pesawat,” paparnya.
Menurutnya, gerakan tanam cabai sejuta pohon yang dilangsungkan serentak menggunakan anggaran APBD dan APBN dapat mengendalikan hingga menekan harga cabai serta menjaga ketersediaan stok cabai di pasaran. Dalam hal ini Provinsi Kaltara memperoleh jatah 10.000 bibit cabai.
“Kegiatan menanam cabai serentak se-Kaltara ini adalah bentuk komitmen dari Pemprov Kaltara bersama Bank Indonesia serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltara dalam upaya untuk mengendalikan inflasi menjaga kestabilan harga cabai dan menjaga ketersediaan stok cabai di Provinsi Kaltara,” ujar gubernur.
Disamping itu, kegiatan GNPIP diisi dengan senam pagi, bazar pangan murah, penandatanganan komitmen kerja sama antar daerah intra provinsi, penandatanganan komitmen penyusunan data dan informasi pangan strategis di Kaltara, penyerahan bibit cabai, bawang merah, irigasi, pompanisasi, alsintan dan saprotan dari daerah serta PSBI, kick off gerakan tanam cabai sejuta pohon di Juata, dan peresmian toko tani Indonesia Center Kota Tarakan. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.