Teropongkaltara.com, JAKARTA– Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) secara resmi membuka pameran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (28/8). Acara tahunan yang mempertemukan para pengrajin dari seluruh Indonesia ini dibuka oleh Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin.
Dalam beberapa jam setelah pameran dibuka, berbagai kerajinan khas Kalimantan Utara telah berhasil terjual dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah. Kerajinan-kerajinan tersebut dipamerkan di booth Dekranasda Kaltara yang bekerja sama dengan Kabupaten Tarakan, Tana Tidung, Nunukan, serta Dekranasda Malinau yang memiliki booth tersendiri.
Salah satu perajin, Sulowati, yang dikenal dengan produk tas rotannya dari Malinau, mengungkapkan bahwa dirinya telah meraup penjualan senilai Rp 15 juta hanya dalam beberapa jam pertama sejak pameran dimulai.
“Sudah untung Rp 15 juta dalam sehari, dan pameran ini berlangsung selama enam hari. Tas rotan menjadi produk yang paling laris karena tahun ini temanya adalah Kalimantan,” ujar Sulowati.
Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin, dan Hj. Muvida Kalla turut mendukung dengan membeli masing-masing dua buah tas, serta kerajinan manik dan kain batik yang juga diminati oleh para pengunjung.
“Kami berharap kerajinan dari Kaltara, khususnya dari Malinau, semakin dikenal di seluruh Indonesia,” tambah Sulowati.
Sementara itu, anggota Dekranasda Kaltara, Herlin Ike Meriana, ST, menyebutkan bahwa anyaman rotan seperti placemat dan nampan dari Krayan, syal tenun, serta tas rotan juga menarik perhatian pengunjung. Ia optimis bahwa tema Kalimantan tahun ini memberikan keuntungan lebih bagi para pengrajin Kaltara.
“Dengan ikon Kriyanusa tahun ini adalah Kalimantan Timur, produk dari Kaltim yang memiliki kemiripan dengan Kaltara juga diminati. Anyaman Kaltara yang lebih rapi menjadi nilai tambah tersendiri. Kami optimis Kriyanusa tahun ini akan lebih menguntungkan pengrajin Kaltara, terutama untuk produk yang menggunakan pewarna alami,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan dari ibu-ibu Dekranas pusat sangat antusias, terutama dalam melihat produk sau’ng dari Tana Tidung. Tahun lalu, nampan rotan dari Krayan bahkan memperoleh penghargaan nasional.
Pejabat Dekranas pusat seperti Endang Budhi Karya dan Zara Murzandina Budi Arie juga terlihat mengunjungi booth Kaltara dan Malinau, serta turut membeli kerajinan dari Kaltara (dkisp).
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.