TeropongKALTARA.com, MALINAU – Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Wempi W Mawa, mengatakan untuk menjadi seorang atlet profesional boleh mempunyai keterampilan yang baik, namun kedewasaan emosional juga harus dijaga.
“Jangan sedikit-sedikit mau main fisik, berkelahi, lebih baik yang seperti ini daftar jadi petinju, karena ada sarana olah raganya,” kata Bupati Wempi dalam pembukaan Turnamen Karang Taruna Indonesia “Fekuyut”, Desa Wisata Pulau Sapi Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Minggu (17/9/2023).
Tanpa menyinggung peristiwa turnamen sepak bola Bupati Cup yang belum lama terjadi tindakan anarkis, Bupati mengingatkan Kembali tragedi yang tidak diinginkan semua pihak. Kasus memalukan itu diminta tidak akan pernah terjadi. Karena itu, atlet profesional harus punya dan menjaga kedewasaan emosional.
Bupati Wempi menginginkan, melalui ajang olah raga di Desa Wisata Pulau Sapi, para atlet bisa menunjukan prestasinya dan jangan merasa lebih pintar dari wasit saat pertandingan berlangsung. Untuk suporter diharkan bisa memberi semangat yang baik kepada timnya.
“Kita ingin atlet kita dijaga, dipelihara, supaya bisa membawa harum nama masyarakat Malinau. Itu yang kita harapkan,” ingin Bupati atas nama pemerintah daerah dan Masyarakat luas di wilayah Malinau.
“Di dalam pertandingan pasti ada sentuhan, benturan. Itu pasti terjadi dalam olah raga, tetapi harus kita semakin dewasa. Lebih sabar, apalagi tujuan daripada kegiatan ini adalah ‘Fekuyut’ bergandengan tangan, membangun silaturahmi,” tuturnya.
Bupati Wempi berharap para wasit dan juga atlet dapat melaksanakan tugasnya dengan baik selama pertandingan.
“Para wasit pimpin pertandingan ini dengan seadil-adilnya. Untuk atlet laksanakan pertandingan dengan baik, bertandinglah dengan sportif, sehingga janji yang disampaikan wasit dan atlet tadi tidak hanya seremonial,” tegas orang nomor 1 di “Bumi Intimung”.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Vallentinus, melaporkan ada 3 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam turnamen, yakni Sepak bola, Bola Voli dan Badminton/Bulutangkis.
Dalam laporannya disebutkan, untuk Cabor Sepak Bola diikuti 32 tim dan pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Kecamatan Mentarang dan Lapangan Singai Terang.
Kemudian, Bola Voli digelar di Lapangan Karang Taruna Desa Wisata Pulau Sapi yang diikuti 24 Tim putra dan putri.
Selain itu, Cabor Bulutangkis akan dilangsungkan di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Mentarang dan diikuti sebanyak 60 peserta putra/putri.
Gelaran olah raga pada Turnamen Karang Taruna Indonesia “Fekuyut”, Desa Wisata Pulau Sapi Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau yang melibatkan ratudan atlet dalam 3 cabang olah raga itu dimulai tanggal 17 hingga 30 September 2023 ini.
Menurut Bupati Wempi, turnamen ini memberikan kesempatan kepada para atlet untuk menunjukkan potensi dan prestasi terbaik yang dimiliki.
“Jadi, hadirnya kita pada event ini selain menunjukan potensi bakat yang dimiliki, juga para atlet akan dinilai untuk dinobatkan sebagai atlet terbaik,” janji Bupati.
Pembukaan turnamen dilaksanakan di Stadion Kecamatan Mentarang dan ditandai dengan pertandingan eksibisi bersama jajaran Forkopimda Malinau.*
Wartawan : WA Pradana
Editor : Surya
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.