Wabup Malinau Pimpin Rapat Perdana Kepengurusan LPTQ

PROFESIONAL : Wabup Malinau Jakaria, LPTQ bekerja secara profesional, menyusun program pembinaan yang terukur serta menjaga komunikasi aktif dengan pemerintah. Malinau akan menjadi tuan rumah tingkat provinsi, harus dimatangkan sejak dini. (foto: ist)

 

TeropongKaltara.com, MALINAU – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Jakaria, memimpin rapat perdana Kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Malinau periode 2025–2029, di Ruang Intulun, Kamis (17/4/2025).

Wabup menegaskan pentingnya sinergi antara LPTQ dengan pemerintah serta perlunya perencanaan program kegiatan secara menyeluruh dan profesional.

Jakaria menyampaikan, bahwa pembentukan kepengurusan baru ini merupakan tindak lanjut dari berakhirnya masa kepengurusan LPTQ periode 2021–2025 pada 15 Maret lalu serta atas instruksi Bupati berdasarkan aspirasi masyarakat Muslim Malinau.

“Pengurus baru ini dibentuk tidak serta merta, melainkan melalui rapat dan masukan dari para tokoh agama. Harapannya, LPTQ dapat berfungsi bukan hanya sebagai pelaksana MTQ, tetapi juga lembaga pembinaan dan pengembangan tilawah secara berkelanjutan,” ujar Jakaria.
Ditekankan, agar seluruh koordinator bidang di LPTQ segera membentuk tim kerja yang solid dan menyusun program tahunan. Hal ini dinilai penting agar anggaran yang disiapkan pemerintah setiap tahun tidak terkesan monoton dan seremonial semata.

“Selama ini mungkin komunikasi antara LPTQ dan pemerintah kurang maksimal. Maka ke depan, kami ingin agar setiap kegiatan LPTQ memiliki arah dan target yang jelas. Pemerintah siap mendukung sepanjang ada perencanaan dan pertanggungjawaban yang jelas,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Wabup juga meminta agar panitia MTQ tingkat Kabupaten Malinau tahun 2025 segera dibentuk mengingat pelaksanaan MTQ tingkat provinsi dijadwalkan pada Juni 2025.

Jakaria berharap, agar LPTQ bekerja secara profesional, menyusun program pembinaan yang terukur serta menjaga komunikasi aktif dengan pemerintah.

Ditegaskannya, bahwa perencanaan program MTQ 2026, Malinau akan menjadi tuan rumah tingkat provinsi, harus dimatangkan sejak dini.

“Program tidak dibuat ketika dana sudah turun, tapi harus dirancang lebih dulu, baru kemudian dianggarkan. Ini penting untuk menghindari kekurangan pada saat pelaksanaan nanti,” jelas Wabup Jakaria. (kominfo malinau)


Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

More From Author

Entry Meeting dengan BPK, Sekda: OPD Bertanggung Jawab Sediakan Data

Kodim 0910/Malinau Gelar Oplah, Bersihkan Parit Irigasi di Malinau Kota

Tinggalkan Balasan