TeropongKaltara.com, MALINAU, – Penerbangan pesawat kecil milik salah satu jasa penerbangan swasta yang melayani rute warga Kecamatan Sei Boh, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) sempat kini terhenti, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Terhentinya penerbangan itu disebabkan karena buruknya kondisi landasan pacu di bandara setempat yang mengalami kerusakan parah dan tidak memungkinkan untuk aktivitas penerbangan.
Kondisi ini cukup berdampak signifikan terhadap mobilitas warga Sei Boh yang kini kesulitan bepergian ke Ibu Kota Kabupaten Malinau dan sebaliknya atau ke daerah lainnya yang menggunakan pesawat.
“Kami hanya mendengar kabar dari pihak maskapai bahwa penerbangan ke Sei Boh sementara ini dihentikan, karena landasan pacu bandara rusak,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga lain menambahkan, penghentian penerbangan ini memicu banyak pertanyaan dari masyarakat yang membutuhkan akses transportasi udara.
“Banyak warga menantikan kepastian penerbangan kembali, terutama mereka yang memiliki keperluan mendesak, seperti berobat, pulang ke rumah, mengikuti tes PPPK atau menghadiri ujian sekolah. Sayangnya, sampai sekarang belum ada kejelasan,” ungkap warga tadi yang diamini warga lainnya.
Warga lainnya menambahkan, terhentinya penerbangan ini terjadi secara mendadak tanpa pemberitahuan yang jelas. Hal ini mengakibatkan berbagai aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan di tengah kebutuhan warga Sei Boh yang sangat bergantung pada transportasi udara untuk menunjang berbagai keperluan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, untuk mengatasi gangguan atau terhentinya aktivitas masyarakat, sebagian warga bersatu melakukan gotong royong menutupi beberapa titik landasan yang buruk/rusak dengan peralatan dan material seadanya, demi keberlangsungan keperluan dan kepentingan mereka.***
Wartawan: Selamat AL
Editor: Suryo
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.