TeropongKaltara.com, MALINAU – Landasan pacu Bandara Sei Boh, di Wilayah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kondisinya semakin memprihatinkan. Pasalnya, kerusakan landasan pacu bandara yang memang sudah sangat buruk juga belum juga ditangani dan akhirnya, terjadilah insiden yang mengakibatkan ban Pesawat Smart meletus (pecah) saat mendarat (landing). Sementara soal siapa yang harus bertanggungjawab, penanganan itu masih saling lempar.
Dengan ban pecah gegara kondisi landasan pacu Bandara Sei Boh sanggat buruk, maka penjemputan kotak suara hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agak terhambat, pada Sabtu (30/11/2024).
Terkait dengan persoalan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Malinau, Ajang Kahang, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pengawas bandara dan maskapai.
“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan rapat koordinasi telah dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas PU dan Bappeda. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II untuk membahas langkah-langkah penyelesaian. Kami juga akan melaporkan hasilnya kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” jelas Ajang Kahang, belum lama ini.
Sementara itu, Wempi Wellem Mawa (petahana) Pilkada tahun ini, juga memberikan tanggapannya melalui pesan WhatsApp.
Menurut Wempi, kewenangan pengelolaan Bandara Sei Boh berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Bandara ini berada di bawah kewenangan kementerian. Kami sudah berkali-kali melakukan koordinasi terkait penanganan dan meminta peningkatan pembangunan landasan pacu. Semoga persoalan ini segera teratasi,” tulis Wempi dalam pesan singkatnya.
Kasus buruknya landasan pacu Bandara Sei Boh, sebelumnya sudah pernah dilansir media online TeropongKaltara.com. Namun belum genap satu pekan sejak diberitakan, terjadilah musibah tersebut.***
Reporter: Selamat AL
Editor: Suryo
Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.