Makna “Fadan Liu Burung,” dan “Gerit Nan Takung.”

TeropongKALTARA.com, MALINAU – Sebuah makna “Fadan Liu Burung,” adalah sosok pemimpin dan pahlawan utama suku Dayak Lundayeh yang diharapkan memiliki semangat juang, kekuatan tekad, dan dedikasi dalam melindungi rakyat serta jiwa pengayom.

Gelar itu disematkan kepada Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Wempi W Mawa. Harapan ini juga diemban oleh Lun Rayeh Luk Nguyut Bawang atau para pemimpin di Kabupaten Malinau.

“Gerit Nan Takung”, adalah menggambarkan sosok perempuan yang kuat, bijak, dan tangguh yang mendukung seorang pemimpin. Gelar ini diberikan kepada istri Bupati Malinau Wempi W Mawa, yakni Maylenti.

Maksud gelar itu yaitu perempuan yang menjadi sumber kekuatan, pendorong, pendamping dan pengayom rakyat serta ikut andil dalam menentukan keberhasilan sang pemimpin.

Harapan ini juga diyakini akan diemban oleh Decur Rayeh Bawang atau istri pemimpin di Kabupaten Malinau.*

Wartawan : Selamat AL

Editor : Surya


Eksplorasi konten lain dari

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca