TeropongKaltara.com, MALINAU – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Jon Ifung, menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam penyampaian laporan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Hal itu dikatakan Jon Ifung, dalam pembukaan rapat persiapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di ruang Intulun, Senin (17/2/2025).

Dijelaskan, bahwa data yang diterima dari tata pemerintahan menunjukkan laporan telah mencapai 100 persen.

“Mudah-mudahan dalam kesempatan ini tidak ada lagi keterlambatan dalam penyampaian laporan atau data untuk LKPJ Bupati. Oleh karena itu, saya menegaskan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk aktif memberikan data yang dibutuhkan,” pintanya.

Selain itu ,Jon Ifung juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara data yang telah disampaikan dengan kondisi fisik dan keuangan yang ada di lapangan. Ia menekankan bahwa perbedaan data harus dihindari agar laporan tetap akurat.

“Saya mendapat informasi dari anggota dewan, bahwa mereka telah melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Anggaran 2024. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa apa yang mereka lihat sesuai dengan laporan yang kita susun,” jelasnya.

Diingatkan, bahwa beberapa proyek fisik yang melewati batas tahun anggaran 2024 diberikan tambahan waktu penyelesaian. Terdapat sekitar lima kecamatan yang menerima perpanjangan waktu hingga 20 Februari 2025.

“Saat kami cek ke lapangan, ada beberapa proyek yang tidak memungkinkan selesai tepat waktu. Maka dari itu, perhitungan tambahan waktu harus benar-benar matang. Jika memang belum selesai sesuai jadwal, sampaikan dan laporkan agar data tetap akurat,” sarannya.

Jon Ifung juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan masyarakat terkait proyek yang masih berjalan. Dia meminta, agar OPD dan camat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Masyarakat sering mengira bahwa proyek Tahun Anggaran 2024 sudah selesai, padahal masih dalam proses penyelesaian. Karena itu, jika ada keluhan atau pertanyaan dari masyarakat, segera berikan penjelasan,” pintanya lagi. (kominfo malinau)