TANJUNG SELOR, TeropongKaltara.com – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2026 menjadi bagian penting dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltara 2025–2029.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., yang mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah RKPD Kaltara 2026 di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara, Senin (24/3/2025).

Bustan menegaskan bahwa forum lintas perangkat daerah menjadi tahap wajib dalam penyusunan RKPD tahunan guna memastikan program kerja setiap perangkat daerah terintegrasi dengan kebijakan pemerintah.

“Forum ini bertujuan untuk melakukan penajaman target kinerja, sasaran, program, kegiatan, subkegiatan, lokasi, serta kelompok sasaran dalam rancangan rencana kerja perangkat daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi setiap perangkat daerah untuk menyusun rencana kerja yang selaras dan mendukung pencapaian kinerja pemerintah daerah, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat.

Pemerintah pusat, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dengan delapan misi prioritas yang disebut Asta Cita. Misi ini menjadi pedoman dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional.

Dalam forum tersebut, delapan perangkat daerah dijadwalkan memaparkan rencana kerja mereka untuk RKPD 2026.

“Saya berharap seluruh peserta aktif berkontribusi dengan memberikan informasi dan data guna memastikan integrasi program di setiap perangkat daerah, demi tercapainya visi dan misi dalam RPJMD 2025–2029,” kata Bustan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Mas’ud Rifai, S.S.T., M.M., serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajaran di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara. (dkisp)