TeropongKaltara.com, MALINAU – Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Wempi W Mawa, membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malinau 2025, di ruang Laga Feratu pada Senin (24/3/2025). Bupati sampaikan tiga aspek utama.

Bupati Wempi menjelaskan, bahwa Musorkab ini baru dapat terlaksana setelah menyesuaikan kondisi waktu pasca berakhirnya masa kepengurusan KONI Malinau pada Oktober 2024. Ditekankan pentingnya peran semua pihak dalam pengembangan olahraga di Malinau.

Wempi menyampaikan tiga aspek utama yang harus menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan prestasi olahraga di Malinau.

Pertama. Pemetaan potensi olahraga agar dapat dikembangkan secara optimal. Kedua. Memastikan tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang memadai guna mendukung perkembangan olahraga daerah. Ketiga. Memberikan perhatian serius terhadap pembinaan atlet dan dukungan pendanaan yang berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi olahraga.

Menurut Wempi, jika ketiga hal ini tidak dipetakan dengan baik, maka prestasi olahraga sulit untuk dicapai. Karena itu, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk 38 cabang olahraga yang hadir dalam Musorkab, untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan olahraga Malinau.

“Siapapun yang dipercaya memimpin harus memiliki semangat dan komitmen untuk membangun olahraga, bukan sekadar mencari keuntungan dari kepengurusan. Jika kita bersungguh-sungguh, potensi olahraga di Malinau dapat berkembang secara optimal,” paparnya tegas.

Wempi juga menyatakan, bahwa Pemkab Malinau akan terus berupaya mendukung pembangunan fasilitas olahraga serta memberikan bantuan melalui KONI. Diharapkan, setiap cabang olahraga mampu mempersiapkan atlet terbaiknya melalui pembinaan yang serius agar dapat mencetak prestasi di tingkat lebih tinggi.

Sementara itu, Ketua KONI Malinau periode 2020-2024 Tomi Labo, menyampaikan Musorkab ini seharusnya dilaksanakan pada Oktober 2024, namun kepengurusan diperpanjang hingga April 2025 dan baru dapat dilaksanakan pada Maret 2025.

Tomi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malinau atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya, seraya memohon maaf apabila selama kepemimpinannya belum dapat mengakomodasi semua kebutuhan cabang olahraga akibat keterbatasan anggaran.

“Kepada pengurus yang terpilih nantinya, saya berharap olahraga di Kabupaten Malinau terus berkembang dan berjaya. Terlebih Malinau akan menjadi tuan rumah untuk beberapa ajang olahraga besar di masa mendatang. Ini menjadi tantangan besar yang harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Musorkab KONI Malinau 2025 dihadiri perwakilan dari 39 cabang olahraga. Berdasarkan hasil verifikasi, 38 cabang olahraga dinyatakan aktif sebagai peserta Musorka. Sementara satu cabang olahraga hadir sebagai peninjau, karena telah selesai masa periodenya.

Dengan pelaksanaan Musorkab ini, diharapkan kepengurusan KONI Malinau yang baru dapat membawa kemajuan bagi dunia olahraga di Malinau dan Kalimantan Utara secara umum. (kominfo malinau)