Teropongkaltara.com, BULUNGAN– Sebanyak 33 kepala keluarga di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menerima bantuan pemasangan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Penyalaan sambungan listrik perdana dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, pada Rabu (11/9).
Salah satu penerima manfaat, Syafruddin, warga Kecamatan Bunyu, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih banyak, Pak Gubernur, atas bantuan bapak membantu menerangi rumah kami,” ucapnya.
Gubernur Zainal menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, dapat merasakan manfaat dari listrik. “Dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis ini, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati dan merasakan manfaat dari listrik,” katanya.
Program BPBL di Kabupaten Bulungan telah disalurkan kepada 366 kepala keluarga, termasuk 33 kepala keluarga di Kecamatan Bunyu. Gubernur Zainal berharap, sambungan listrik ini tidak hanya digunakan sebagai penerangan, tetapi juga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga bantuan pemasangan listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Zainal dalam penutupannya.
Adapun kuota Program BPBL tahun 2024 dialokasikan untuk 1.000 kepala keluarga (KK), dengan prioritas bagi keluarga dari kategori tidak mampu. Data penerima diperkuat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” jelas Gubernur.
Setiap KK penerima program ini mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, dengan fasilitas 3 titik lampu, 1 titik stop kontak, dan satu grounding. “Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” tambahnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM telah mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022, dan 300 KK pada tahun 2023. *(dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.