Lebaran 1444 H, BBM dan LPG di Malinau Aman

TeropongKALTARA.com, MALINAU – Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas Elpiji (LPG) 3 kilogram bersubsidi di wilayah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dipastikan aman.

Pernyataan kepastian keduanya itu setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau bersama Tim Pengawas BBM dan LPG melaksanakan pemantauan lapangan di berbagai kawasan/lokasi

Pemantauan dilaksanakan Kamran Daik, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Malinau bersama Erly Sumiati, Kabag Ekonomi dan SDA Setda Malinau Yeni Erlena, Kabid Perdagangan Disperindagkop Malinau, Anggota TNI Kodim 0910 Malinau, anggota POM TNI AD, jajaran Kejaksaan dan Pemerintah Kecamatan.

Diperkirakan konsumsi BBM dan Gas LPG akan meningkat menjelang dan pasca perayaan Lebaran, saat masyarakat mulai melakukan Mudik dan menikmati liburan panjang.

Menurut Kamran Daik, para pengelola APMS/SPBU dan Agen Gas LPG memastikan, bersedia menyiapkan stok BBM dan Gas LPG hingga akhir perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriah. Utamanya bagi semua masyarakat Kabupaten Malinau.

“Saya berpesan, khususnya bagi pengelola APMS/SPBU yang ada termasuk ketersediaan Gas LPG harus lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat Malinau,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Malinau itu.

Ditegaskan Kamran, pemerintah daerah sama sekali tidak akan mengizinkan apabila ada pihak-pihak yang mengambil jatah BBM dan LPG masyarakat Malinau secara berlebihan. Apalagi untuk diperjualbelikan ke daerah lain.

“Namun apabila ada masyarakat yang mungkin dari daerah lain atau kabupaten tetangga (KTT dan Nunukan) saat melakukan perjalanan ke Malinau dan ingin mengisi BBM kendaraannya tetap diperbolehkan. Asal jangan sampai berlebihan, apalagi sampai dimasukkan ke dalam drum. Termasuk dengan Gas LPG Bersubsidi. Karena ketersediaan Gas LPG Bersubsidi juga masuk pengawasan yang diperuntukkan bagi masyarakat Malinau,” jelasnya.

Tim pengawas gabungan berjumlah 40 orang secara langsung mendatangi para pengelola APMS/SPBU dan agen penyalur gas LPG di berbagai titik lokasi di wilayah Kabupaten Malinau.

Khususnya kepada pemilik atau pengusaha BBM dan LPG diminta, jangan sampai terjadi kekosongan stok menjelang dan pasca Hari Raya Lebaran 1444 Hijriah. Apalagi telah dilakukan pengawasan secara rutin.

“Hasil dari pemantauan ke sejumlah titik lokasi APMS/SPBU dan Penyalur Gas LPG dipastikan stok masih aman. Bahkan akan ada penambahan pasokan dari Pertamina. Mudahan-mudahan proses pengangkutan BBM yang menggunakan kapal tersebut tidak terjadi kerusakan (trouble) saat diperjalanan agar pasokan BBM sampai dengan lancar,” jelasnya menginginkan.

Setelah pemantauan dilakukan, respon dari para pemilik dan pengusaha APMS/SPBU serta agen penyalur gas LPG sangat menyambut baik atas kolaborasi yang dilakukan pemerintah daerah dan Tim Pengawas bersama para pengusaha.

“Respon dari para pemilik dan pengusaha sangat positif semua. Karena, mereka pun sangat membantu terhadap tersedianya pasokan energi bagi masyarakat Malinau. Terlebih di hari-hari besar keagamaan. Perlu diperhatikan bahwa stok ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Muslim, namun untuk semua masyarakat dari berbagai kalangan agama,” kata Kaarman.*

Editor : Surya

Wartawan : Agung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *