TANJUNG SELOR, teropongkaltara.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara di kawasan Kota Baru Mandiri, Jumat (25/4).

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang responsif, tanggap, dan terkoordinasi.

“Kita patut bersyukur atas capaian ini, namun penurunan indeks risiko bukan alasan untuk berpuas diri. Justru menjadi pengingat bahwa upaya pengurangan risiko bencana harus terus ditingkatkan,” ujar Gubernur.

Ia mengapresiasi penurunan signifikan Indeks Risiko Bencana (IRB) Kaltara dari angka 148,16 pada tahun sebelumnya menjadi 131,84 di tahun 2024, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sepanjang 2024, tercatat sebanyak 267 kejadian bencana alam di Kaltara, dan hingga April 2025 sudah terjadi 11 kejadian.

Menurutnya, keberadaan Pusdalops-PB akan menjadi tulang punggung sistem pengendalian operasional kebencanaan yang mampu menyajikan informasi cepat dan akurat, baik dalam kondisi normal maupun darurat.

“Pusdalops ini bukan sekadar pusat informasi, tetapi juga pusat kendali operasional dan koordinasi lintas instansi, sekaligus mendukung pengambilan keputusan strategis dalam penanganan bencana,” jelasnya.

Gubernur berharap pembangunan gedung dapat berjalan sesuai jadwal dan mendorong kolaborasi semua pihak dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

“Gedung ini bukan hanya simbol kesiapsiagaan, tetapi juga menjadi harapan bagi terwujudnya Kalimantan Utara yang tangguh terhadap bencana,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. Bustan, S.E., M.Si., Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Andi Amriampa, S.Sos., M.Si., serta sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltara.

Sumber: DKISP Kaltara