Gubernur Kaltara Paparkan Delapan Misi Pembangunan dalam Rapat Paripurna DPRD

Teropongkaltara.com, Tanjung Selor – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal A. Paliwang, memaparkan delapan misi utama pembangunan daerah dalam Rapat Paripurna ke-7 Masa Sidang II DPRD Kaltara, Selasa (4/3/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur menekankan bahwa pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan pada delapan misi strategis, yaitu:

  1. Mewujudkan transformasi sosial yang inklusif dan berkeadilan.
  2. Mewujudkan transformasi ekonomi daerah yang berkelanjutan.
  3. Mewujudkan transformasi tata kelola yang kolaboratif dan inovatif.
  4. Memantapkan supremasi hukum dan stabilitas daerah sebagai beranda depan NKRI.
  5. Memantapkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi.
  6. Memantapkan pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan.
  7. Memantapkan sarana dan prasarana berkualitas serta ramah lingkungan.
  8. Mewujudkan kesinambungan pembangunan Kaltara untuk mengawal Indonesia Emas.

Gubernur Zainal menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh terhambat oleh perbedaan politik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan dalam mendukung program pemerintah.

“Kita telah melewati kontestasi demokrasi dengan damai dan penuh semangat kebersamaan. Kini saatnya kita bergerak maju dengan satu tujuan, yaitu membangun Kalimantan Utara yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Selain itu, Zainal menyoroti posisi strategis Kaltara dalam pengembangan wilayah perbatasan, perdagangan internasional, serta ketahanan energi dan pangan nasional. Menurutnya, pembangunan di Kaltara selaras dengan visi “Terwujudnya Fondasi Transformasi Kalimantan Utara yang Kokoh sebagai Beranda Depan NKRI yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan.

“Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung visi nasional “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas akan menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.

Gubernur juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja lebih cerdas, inovatif, dan berintegritas guna mewujudkan pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Mari kita wujudkan Kalimantan Utara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” ajaknya.

Zainal menegaskan bahwa periode kepemimpinan 2025-2030 akan menjadi era percepatan transformasi dan kolaborasi guna menjadikan Kaltara sebagai provinsi yang lebih tangguh dan berdaya saing.

Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala, staf ahli, para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

(Dkisp)


Eksplorasi konten lain dari Teropongkaltara.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

More From Author

Bupati Malinau Gelar Rapat Intimung, Sampaikan Pertemuan dengan Presiden dan Menteri

Sekda Ernes Apresiasi Kegiatan Pesantren Ramadan 1446 Hijriah

Tinggalkan Balasan