TeropongKALTARA.com, TANJUNG SELOR – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, mengatakan festival ini tidak hanya menjadi wadah memajukan dan sebagai strategi pembinaan serta internalisasi kebudayaan, tetapi juga menjadi ruang berkreasi, berinovasi dan berkompetisi secara sehat.
Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Festival Tari, Musik Kreasi Pesisir dan Pedalaman Tingkat Provinsi Kaltara, di Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Selor, Rabu (18/10/2023).
Festival ini merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 Provinsi Kaltara.
Tidak hanya mempertandingkan tari-tarian tradisional. Dalam festival ini juga menampilkan Fashion Show Batik karya siswa/siswi SMK Tata Busana. Gubernur mengapresiasi kegiatan dan peserta yang akan menampilkan aksinya.
Terkait dengan festival itu Gubernur Zainal Arifin Paliwang, menyampaikan harapannya, yakni untuk yang pertama, menghidupkan kembali budaya bangsa
Kedua, memberikan ruang bagi kebudayaan lokal mendapatkan tempat atau apresiasi. Ketiga, meningkatkan kepedulian dan kebanggaan, khususnya para pemuda terhadap budaya bangsa yang menjadi identitas.
Keempat, mendorong untuk mempromosikan dan mempublikasikan tentang kekayaan dan kekuatan seni budaya.
Festival Tari, Musik Kreasi Pesisir dan Pedalaman juga dirangkaikan dengan Pameran Produk Kewirausahawan siswa/siswi SMK di wilayah Tanjung Selor.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Bunda Literasi Rachmawati Zainal, menyapa para pelajar dan tamu undangan
Selain itu, tampak hadir dalam acara festival Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltara Teguh Hendrik, Kepala Biro Adpim Jaini, berserta jajaran di lingkungan Pemprov Kaltara. (dkisp)
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.