TeropongKALTARA.com, MALINAU – Bupati Malinau Wempi W Mawa membuka lomba renang yang diikuti ratusan peserta di Sungai Sembuak Warot Desa Respen Tubu, Selasa (2/8/2022).
Lomba renang yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Malinau ini diikuti 310 peserta.
Terwujudnya ajang lomba renang ini disambut baik Bupati Malinau Wempi W Mawa, sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada perlombaan tersebut.
“Kegiatan renang di alam bebas ini mengingatkan pada masa lalu. Dulu, saya dan Pak wakil (Jakaria) sampai dipanggil orang tua untuk keluar dari sungai agar naik ke rumah. Sekarang mungkin ada dari kita atau anak kita yang tidak bisa berenang. Padahal, kita tinggal di daerah yang penuh dengan sungai,” kenang Wempi.
Pada perlombaan ini, bupati berharap kepada seluruh peserta untuk selalu memastikan kondisi kesehatan dengan baik sebelum mengikuti lomba.
“Karena berenang ini alamnya tidak sama, tidak seperti di darat. Jadi, yang punya masalah kesehatan, periksakan kesehatan sebelum berenang, supaya benar-benar aman. Jangan nanti ada serangan jantung pada saat berenang, kita tidak berharap itu. Tetapi segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik oleh peserta,” pesannya.
Sementara menurut Ketua Panitia Penyelenggara Petrus menjelaskan, bahwa ajang lomba renang diikuti 310 peserta. Padahal, catatan pendaftar sebelumnya lebih dari jumlah tersebut.
“Untuk pendaftar, awalnya hampir mencapai 600 orang, tetapi karena ada peserta yang juga mengikuti kegiatan Mubes Pemuda Dayak di provinsi, sehingga saat tiba di Malinau merasa kurang sehat dan tidak tahu jadwal technical meeting. Bahkan, pada siang tadi ada yang minta didaftarkan ulang tetapi tidak kita lakukan, karena takut di protes dengan peserta yang lain,” terang Petrus.
Dengan terselenggaranya perlombaan renang bagi warga Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini, Petrus mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Desa Respen Tubu yang telah membantu panitia dalam menyiapkan segala sesuatunya.
“Terima kasih kepada Pemuda Desa Respen Tubu yang mulai dari awal sudah membantu, meski tidak masuk dalam panitia. Demikian juga dengan masyarakat yang sudah menjaga kebersihan di lingkungan ini,” tutur Petrus.*
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Teropong Kaltara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.