Warga Desa Putat Malinau Keluhkan Air Bersih

TeropongKALTARA. com MALINAU – Sebagian besar warga Desa Putat Kecamatan Malinau Utara,  Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengeluhkan air bersih.

Selama tidak adanya air bersih dan sulitnya untuk mendapatkan air bersih, warga setempat hanya mengandalkan air hujan dan sumur buatan serta tampungan/bak desa yang dialirkan dari kawasan lebih tinggi/gunung.

“Saya sebagai warga Desa Putat berharap, pemerintah daerah Kabupaten Malinau tolong masukan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di desa ini,” ujar David, salah seorang warga yang diamini tetangga lainnya.

Disebutkan warga lain, apa gunanya ada PDAM, tapi tidak menjangkau  ke Desa Putat yang letaknya disekitar pinggiran Ibu Kota Kabupaten Malinau,” sebut warga tersebut.

Menurut David, jika lagi musim kemarau warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi maupun memasak.

“Selama ini untuk mendapatkan air bersih warga hanya mengandalkan air hujan dan sumur buatan serta air tampungan/bak desa yang dialirkan ke masyarakatan secara manual.

Kadang jika pipa aliran tersumbat, ya warga sering kali kekeringan air. Air yang dialirkan itupun dari desa sebelah, yaitu Desa Salap.

“Jadi, setahu saya di sini ada 3 Desa yang belum ada air bersih dari PDAM. Sepeti Desa Salap, Seruyung dan Putat. Padahal, desa-desa ini boleh dikata dipinggiran ibu kota kabupaten,” terang David.

PDAM merupakan salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Air bersih merupakan kebutuhan dasar  bagi masyarakat. Namun sayang, masih ada masyarakat terpaksa mempergunakan air yang bisa dibilang tidak layak secara kesehatan.*

 

Wartawan : Selamat AL

Editor : Surya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *