TeropongKALTARA.com, BULUNGAN – Bupati Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Syarwani, berharap para santri di wilayahnya juga melek teknologi, selain menekuni agama.
Keinginan orang nomor satu di Bulungan itu dikatakan dalam Peringatan Hari Santri 2023 yang mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” di Masjid Al Hamra Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah di Jalan Jelarai Raya Tanjung Selor, Senin (23/10/2023).
“Tantangan kedepan tidak mudah, semoga dalam momentum peringatan Hari Santri ini sudah tidak lagi kita melakukan proses pembelajaran seperti 20 tahun yang lalu,” kenang Bupati Syarwani.
Karena itu Dia mengingatkan, perkembangan jaman serta teknologi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Maka itu para santri harus melek teknologi agar dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat dalam memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bulungan.
“Manfaatkan teknologi tersebut yang memberikan kebaikan bagi kita semua,” tutur Bupati Syarwani, seraya menyampaikan selamat sekaligus berharap kepada segenap ponpes agar terus berperan memajukan kualitas SDM para santri.
Dia juga berharap, keberadaan 13 pondok pesantren di wilayah Bulungan dapat mengawal para santri sebagai generasi penerus di masa depan.
“Ini merupakan upaya kita dalam menyiapkan masa depan anak-anak kita di Bulungan, yakin dan percayalah masa depan Bulungan berada di tangan anak-anak kita yang kita asuh, kita didik. Pemkab Bulungan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM di Bulungan,” tandasnya.
Denagn “Tema Jihad Santri Jayakan Negeri”, ini bukan berarti memerangi sesama saudara kita. Jihad kita hari ini, bagaimana memerangi kemiskinan dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Bulungan,” tutr Bupati.
Peringatan yang diisi sejumlah atraksi dari para santri itu, sejalan dengan salah satu misi Kabupaten Bulungan, yakni meningkatkan kualitas SDM.
“Peran Ustadz dan Ustadzah sangat penting dalam memajukan ponpes secara keseluruhan,” kata Bupati Syarawani.* (pemda bulungan)