Mahasiswa UBT Angkatan XIX Disarankan Bangun Komunikasi Terbaik

TeropongKALTARA.com, MALINAU – Mewakili Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Wempi W Mawa, Sekretaris Daerah (Sekda) Ernes Silvanus menyarankan, para mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) Angkatan XIX Periode 2 Tahun 2023 yang sudah rampung menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Malinau, hendaknya membangun komunikasi terbaik.

“Suarakan yang perlu memang kita suarakan, sampaikan yang perlu memang kita sampaikan kepada pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Saran saya, bangun komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, lembaga dan lain sebagainya. Karena, akhir dari komunikasi yang baik akan terjalin hubungan yang baik pula,” ujar Ernes, saat melepas mahasiswa yang menjalani KKN selama 40 Hari.

Sekda Ernes Silvanus mengatakan, selama 40 hari melaksanakan KKN di Bumi Intimung, tentu sudah banyak memberikan masukan dan berbagi ilmu kepada masyarakat Malinau, khususnya warga desa pada masing-masing lokasi pelaksanaan KKN.

“Selama 40 hari, mungkin kalian sudah berinteraksi dengan pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, bahkan mungkin sudah bekerja sama terhadap program pemerintah daerah,” kata SekdaErnes, di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, pada saat di bangku sekolah atau kampus, hanya sekian persen yang mungkin bisa didapatkan dalam pembentukan karakter diri.

“Nanti, saat adik-adik mahasiswa bekerja seperti kami. Kami tidak ditanya tentang teori-teori di dalam buku, tetapi lebih kepada karakter. Bagaimana sikap kita, bagaimana kita membangun karakter pribadi kita. Hal itu bisa dilihat dari kedisiplinan kita,” imbuhnya.

Selepas pelaksanaan KKN ini, Sekda Ernes ingin, para mahasiswa dapat membangun karakter diri yang baik.

“Hal itu bisa kita dapatkan di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat kita. Itu yang membentuk kita dan yang terpenting adalah dari diri kita sendiri,” tekannya.

Selama menjalani masa KKN, sambungnya, mungkin telah banyak pengalaman yang didapat selama berada di tengah-tengah masyarakat.

“Di situlah sebenarnya kita dibangun sebagai mahasiswa, karena masyarakat melihat bahwa kita dianggap punya kelebihan kemampuan. Tapi jangan merasa kita yang paling hebat. Jadi, belajar dari 40 hari ini,” tuturnya.

Selain itu, Ernes juga berpesan kepada para mahasiswa untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat.*

 

Wartawan : WA Pradana

Editor : Surya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *